Baca Juga
Selasa (1/10) pukul 14.30 WIB di Harapan Indah, Bekasi, Jawa Barat telah disepakati berdirinya Competency Watch. Lembaga pemerhati penggiat kompetensi Indonesia ini diinisiasi oleh para pakar dari berbagai bidang. Para pakar tersebut di antaranya Dr. Safria sebagai ketua umum, Dr. Djajang Sukarna sebagai ketua dewan pengarah, dan Dr. Agus Sutarna sebagai ketua dewan pakar.
Competency Watch ini lahir bak gayung bersambut terhadap program pemerintah tahun 2020-2024 yang berorientasi pada peningkatan sumber daya manusia (SDM) dengan moto SDM Unggul, Indonesia Maju. Para pendiri lembaga ini yakin, SDM unggul tidak akan tercapai tanpa adanya kompetensi. Oleh sebab itu, pengembangan SDM harus dijalankan seiringan dengan pengembangan kompetensi.
Untuk memastikan pelaksanaan pengembangan SDM berjalan dengan baik, diperlukan peran serta dan pengawasan dari masyarakat. Berdasarkan keperluan tersebutlah, Competency Watch dibentuk.
Safria, Direction Operation Shipping Logistic International Asia, Africa, Middle East, mengatakan, untuk mencapai tujuannya Competency Watch akan memfasilitasi penguatan good governance di masyarakat sipil dan penegakan standar etika di kalangan profesi. Selain itu juga memberikan masukan kepada pemangku kebijakan yang berkaitan dengan pengembangan SDM kompeten.
"Kemudian, membangun komunikasi dan bekerja sama dengan masyarakat, lembaga, dan pemerintah. Menfasilitasi penyadaran masyarakat di bidang sertifikasi kompetensi. Mendorong inisiatif masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam pelaksanaan dan pengawsan sertifikasi kompetensi. Juga menggalang kampanye publik guna menyukseskan Indonesia kompeten yang bersih berkeadilan," tambahnya.
Safria juga berharap, lembaga ini mampu memberikan kontribusi dan sumbangsih positif dalam percepatan pengembangan SDM unggul. (red.)
