Baca Juga
If you play Game of Thrones, you win or you
die. Begitulah sepenggal kalimat yang diucapkan oleh Cercei Lannister, salah
satu tokoh dalam serial Game of Thrones. Kalimat ini memang sangat tepat
menggambarkan film yang meraih rating sempurna dari IMDB, salah satu tolok ukur
perfilman dunia. Pasalnya, dapat dikatakan bahwa tidak ada pemeran utama dalam
film ini. Setiap tokoh yang penonton anggap akan menjadi pemeran utama,
kebayakan harus tewas terbunuh. Sebut saja Ned Stark yang dihukum mati, atau
Robb Stark yang terbunuh dalam peristiwa Red Wedding. Namun, hal inilah yang
membuat film ini sangat menarik untuk ditonton.
Karena banyaknya pemain yang berasal dari klan
- klan yang berbeda, tentu membuat binggung para penonton baru Game of Thrones
yang kini sudah tayang sebanyak 6 season. Oleh karena itu, kami akan menuliskan
beberapa klan penting beserta tokoh yang terdapat dalam klan tersebut.
1. TARGARYEN
Cerita Game of Thrones dimulai dari runtuhnya
kekusaan Mad King, sang raja dari klan Targaryen yang telah berkuasa di
Westeros (pulau dalam Game of Thrones) atau yang biasa disebut dengan seven
kingdom. Karena kekejaman Mad King bersama dengan naganya, hampir
seluruh kerajaan di Westeros memberontak dan berhasil menggulingkan
kekuasaannya. Pemberontakan yang dipimpin oleh King Robert Baratheon (Klan
Baratheon) ini berhasil membantai seluruh klan Targeryen, kecuali Daenerys
Targeryen muda bersama kakak laki - lakinya yang yang kabur ke pulau di seberang Westeros
Dalam cerita - cerita selanjutnya, Daenerys
Targaryen tidak ikut dalam kasus politik dan peperangan di Westeros, tapi lebih
kepada pembentukan dinastinya lagi di Essos dalam ambisinya merenggut kembali the Iron Throne. Essos adalah tempat dimana perbudakan masih
merajalela (sedikit lebih tertinggal dari Westeros). Dengan menikahi Khal
Drogo, pemimpin sebuah klan di Essos yang cukup disegani, ia membangun
tentaranya sendiri. Selanjutnya, dibantu dengan ke 3 naganya, ia menghapuskan
perbudakan di wilayah - wilayah penting di Essos.
2. STARK
Klan Stark memang menjadi klan utama dalam alur
cerita Game of Thrones. Klan ini memimpin wilayah utara Westeros atau yang
disebut dengan The North. Winterfell, merupakan kerajaan dari klan Stark
dipimpin oleh Ned Stark bersama istrinya Catelyn (klan Tully) dan memiliki 6 orang anak, Sansa Stark, Arya Stark, John Snow (anak haram), Rob Stark, Rickon Stark,
dan Bran Stark
Di awal cerita, Ned Stark diminta oleh King
Robert Baratheon untuk menjadi tangan kanannya dalam memimpin seven kingdom dan
Ned pun tidak bisa menolaknya. Namun, terjadi sebuah kecelakaan yang menyebabkan
King Robert Baratheon tewas. Kematian King Robert membuat keadaan semakin sulit ketika Joffrey Baratheon,
anak sulung Robert Baratheon naik takhta dan membuat Ned Stark berakhir di
tiang gantung.
Kematian sang ayah membuat keluarga Stark
hancur berantakan. Catelyn Stark dan Robb Stark tewas terbunuh oleh sekutunya
sendiri dalam peristiwa Red Wedding. Lalu Rickon yang menemani Bran pergi
menemui dewa untuk mempertanyakan kekuatan yang dimilikinya, serta John Snow
yang menjadi Lord Commander untuk menjaga bagian utara Westeros dari para
Wildings serta pasukan White Walker. Kedua anak perempuan Stark pun tidak kalah sengsara. Arya Stark harus
terus berlari dari kejaran para Lannister hingga ia bertemu dengan Many Face God. Lalu ada Sansa yang harus
menikah dengan orang yang tidak ia cintai, Tyrion Lannister.
3. LANNISTER
Lannister always pay
his debt. Kalimat yang
selalu diucapkan para Lannister. Klan Lannister adalah klan paling kaya
seantero Westeros. Walaupun King Joffrey adalah anak dari King Baratheon (sebenarnya
anak haram, karena ayah aslinya adalah Jamie Lannister), namun ia terlalu
terpengaruh orang ibu dan kakeknya yang seorang Lannister. Jadi wajar saja jika
gaya bicara dan kepemimpinannya sangat mirip dengan par Lannister.
Tidak berbeda dengan Stark, keluarga Lannister
juga kacau balau. Bermula dengan hubungan sex yang diendus oleh publik antara
Jamie Lannister dan Cercei Lannister yang merupakan kakak beradik. Lalu ada the
imp (si cebol) Tyrion Lannister yang dianggap aib bagi klan Lannister. Namun,
bagaimana pun juga, darah Lannister tetap mengalir dalam darah Tyrion. Ini dibuktikan
dengan ahli strategi yang sangat mirip dengan sang ayah, Tywin Lannister. Kepintarannya
dalam meracik strategi dan berpolitik, membuat ia menjadi orang kepercayaan
Daenerys Targaryen dalam ambisinya untuk merenggut kembali Iron Throne.
4. The Night Watch
Sebenarnya, The Night Watch bukanlah sebuah
klan, melainkan perkumpulan orang – orang terbuang dari sebuah klan yang
ditugaskan untuk menjaga bagian utara Westeros dari mayat hidup yang sering
disebut dengan White Walker. Cerita White Walker sudah melegenda di seluruh
Seven Kingdom. Hanya para leluhur yang pernah melihatnya hingga kini pasukan
White Walker yang dipimpin oleh Night King siap untuk menyerang Seven Kingdom.
Pasukan White Walker ini membuat para Wildings (orang yang tinggal di bagian
utara the wall atau yang dianggap tidak punya peradaban) menuju the wall untuk
meminta perlindungan. John Snow yang menjadi Lord Commander, atau pemimpin the
Night Watch, membuka the Wall untuk para Wildings karena mengetahui pertarungan
sebenarnya adalah bukan antara The Night Watch dengan Wildling, tetapi antara
mahluk hidup dengan mayat yang dipimpin oleh Night King.
Kira – kira iniah 4 klan atau kelompok utama
dala serial Game of Thrones, walaupun sebenarnya ada banyak sekali klan yang
tidak dapat disebut satu persatu, misalnya seperti Greyjoy, Bolton, Martell,
Tyrell dan lain – lain. Berikut daftar lengkap dan peta Westeros :
*Diolah dari berbagai Sumber