Baca Juga
Genre : Drama Keluarga, Fantasi
Sutradara : Marc Forster
Berdasarkan : Winnie The Pooh
Produksi : Walt Disney
Durasi : 104 menit
Pemain dan Pengisi Suara
Ewan Mcgregor sebagai Christopher Robin
Hayley Atwell sebagai Evelyn
Bronte Carmichael sebagai Madeline
Jim Cummings sebagai Winnie The Pooh dan Tigger
Brad Garret sebagai Eeyore
Sinopsis
Film ini bercerita tentang seorang anak lelaki bernama Christopher Robin (Ewan Mcgregor) yang telah melakukan petualangan hebat di Hundred Acre Wood bersama Winnie si beruang bijak, Tigger si harimau, Piglet si babi mungil, Eeyore si keledai, Kangan dan Roo, si ibu dan anak kangguru serta Owl dan Rabbit.
Saat Christopher telah tumbuh dewasa menjadi seorang pengusaha dan tinggal di London bersama istrinya, Evelyn (Hayley Atwell) dan juga putrinya, Madeline (Bronte Carmichael). Dia kehilangan arah dan tak menemukan kebahagiaan lagi dalam hidupnya. Sekarang saatnya Winnie dan kawan-kawannya untuk membantu sahabat masa kecilnya dahulu agar menemukan kembali kegembiraan hidup, nilai persahabatan dan untuk menghargai kesenangan sederhana dalam hidup untuk sekali lagi.
Winnie The Pooh, berusaha mengembalikan kebahagiaan Christopher Robin yang telah hilang. sumber : https://am23.akamaized.net
Melalui pohon tempat Christopher masuk saat ke hutan Hundred Acre, Pooh pun berhasil sampai di London dan bertemu dengan Christopher Robin. Pooh bercerita bahwa teman – temannya telah hilang dan Christopher Robin kembali ke Hundred Acre dan membantu Pooh mencari teman – teman lamanya tersebut.
Review
Ketika pertama kali muncul, nampak ada yang kurang dari live action dari Christopher Robin ini. Ternyata, unsur warna dari para boneka ini. Winnie The Pooh dan kawan – kawan terlihat lebih kusam dan tidak colorful. Begitu juga dengan latar hutan Hundred Acre. Sehingga, justru unsur kesedihan yang ditampilkan di awal bukan perasaan riang yang terjalin selama menonton film ini.
Mengenai alur cerita, penulis akan mencoba mengkaitkannya dengan tokoh Christopher Robin, Ewan Mcgregor. Salah satu faktor yang membuat film ini kurang menggiggit adalah acting dari Ewan Mcgregor. Kita tahu bahwa bukan hal mudah untuk beracting bersama dengan CGI, tapi tetap saja hasilnya harus maksimal. Penonton tidak akan dibuat sedih, terharu, ataupun bahagia dalam menonton film ini. Terlalu datar.
Madeline berasama dengan Pooh dan kawan - kawan berusaha mengantarkan dokumen penting dari Sussex menuju London milik Christopher Robin. Sumber : kincir.com
Konflik dalam film ini sebenarnya sudah sangat bagus untuk dibangun, mulai dari Christoper Robin yang sudah tidak bahagia dan sibuk akan rutinitas, tidak menjalankan perannya sebagai ayah yang baik, serta melupakan masa bahagianya saat masih kecil. Namun, konflik terakhir terasa terlalu singkat ketika Madeline, anak dari Christopher Robin berusaha untuk menemui ayahnya dari Sussex menuju London. Padahal, bagian ini bisa lebih di eksplore dan lebih dibuat menjadi petualangan yang menantang.
Namun, dibalik beberapa kekurangan film ini, ada beberapa moral value yang sangat baik untuk para penontonnya. Pertama adalah setiap manusia haruslah bahagia. Christopher Robin mengajarkan kita bahwa segala sesuatu harus berbuntut pada kebahagiaan, khususnya keluarga. Lalu ada pula Moral Value dari perkataan Piglet kepada Christopher Robin, ia bertanya “Apakah Madeline itu penting?” lalu Christopher Robin menjawab “Tentu”. Piglet pun kembali bertanya “tapi mengapa kamu tidak bersamanya? Apakah koper yang kamu bawa itu lebih penting dari Madeline?”.
Nilai : 7.5
Ahmad Hidayah
Mahasiswa Pascasarjana Universitas Indonesia