Breaking

Post Top Ad

Your Ad Spot

19 October 2017

Politik adalah Hati Nurani Rakyat

Baca Juga

Suasana Journalist Group Discussion yang diadakan oleh DPP Partai Hanura di The City Tower, Jakarta, Kamis (19/10). (istimewa)


Politik adalah hati nurani rakyat. Begitulah yang seharusnya terjadi. Namun belakangan ini, dunia perpolitikan di Indonesia seolah kehilangan tempat di hati rakyatnya. Hal ini jugalah yang sempat dibahas pada Journalist Group Discussion yang diadakan oleh DPP Partai Hanura di The City Tower, Jakarta, Kamis (19/10).

Dalam kesempatan itu dibahas, dahulu, rakyat rela mengorbankan harta dan waktunya untuk sekadar berpartisipasi dan meramaikan orasi partai politik yang didukungnya. Namun kini, yang terlihat hanyalah “partisipasi bayaran”, yang mana, beberapa pendukung hanya akan ikut berpartisipasi jika mendapatkan bayaran tertentu. Kecenderungan ini bahkan terlihat di hampir semua pendukung partai politik. Oleh karena itulah Partai Hanura hadir untuk menjadi sebuah partai yang mengakomodir kebaikan berupa hati nurani rakyat Indonesia. 

Guru Besar Komunikasi Politik Universitas Pendidikan Indonesia Prof Dr Karin Suryadi mengatakan, setidaknya, ada tiga hal yang dapat digunakan untuk menarik perhatian seseorang. Pertama, melakukan hal yang disukai oleh mereka. Kedua, jangan membahas hal yang tidak mereka sukai. Ketiga, lakukan dalam porsi yang sesuai.

Ketiga hal tersebut diharapkan dapat dilakukan oleh para peserta partai politik dalam menarik perhatian para pendukungnya. Sehingga, partai politik tidak perlu lagi menunggu momen bencana seperti kebakaran, banjir, dan lain sebagainya untuk bisa dekat dengan masyarakat. Pada akhirnya, semua upaya tersebut akan membuat suatu partai mendapat tempat di hati nurani rakyat.

Target Partai Hanura Menjadi 3 Besar dalam Pemilu 2019

Dalam acara Journalist Group Discussion yang di inisiasi oleh Partai Hanura ini Pimpinan Badan Pemenangan Pemilu DPP Partai Hanura, Daryatmo, mengatakan bahwa Hanura siap menjadi partai besar dan masuk dalam 3 besar pada pemilu mendatang. Strategi untuk meraih ini pun sudah disiapkan melihat kekuatan partai Hanura yang terus berkembang dibawah pimpinan Oesman Sapta (OSO)

Selain itu, Direktur eksekutif Poltracking, Hanta Yudha juga menjelaskan bahwa target ini cukup realistis.

"Partai Hanura saat ini negatifnya sedikit di kalangan masyarakat. siapapun yang memenangu persepsi publik maka dialah pemenang dalam pertarungan politik elektoral dan demokrasi modern"

*nicky rosadi

Post Top Ad

Your Ad Spot

Halaman