Baca Juga
Tanggal rilis : 5 Oktober 2017
Genre : Horror
Sutradara : Jose Poernomo
Penulis : Jose Poernomo dan Baskoro Adi Wuryanto
Produser : Manoj Punjabi
Pemain :
• Celine Evangelista sebagai Asha
• Hikmal Nasution sebagai Kelvin
• Evan Sanders sebagai Mahisa
• Zahra Jasmine sebagai Cynthia
• Mega Carefansa sebagai Ibu Asha
• Alfie Afandie sebagai Ustad
• Vinnia Kuntadi sebagai Jannet
• Reza Kellink sebagai Dukun
• Ratu Azalia sebagai Adik Asha
• Torro Margens sebagai Paranormal
Sinopsis
Film "Ruqyah The Exorcism" adalah sebuah film horor Indonesia yang sempat mencuri perhatian masyarakat. Film ini menceritakan tentang seorang gadis yang baik hati diawal bulan pertengahan tahun 2012 bernama Mahisa berperan (Evan Sanders), ingin menolong seorang bintang film muda bernama Asha berperan (Celine Evan Gelista), yang mengaku bahwa dirinya selalu diikuti oleh bayangan makhluk gaib.
Mahisa tak terlalu percaya padanya, akan tetapi karena terlalu banyak kejadian-kejadian aneh yang dilihatnya secara langsung, membuat dirinya yakin bahwa Asha memang dirasuki oleh makhluk gaib. Setelah dirinya berkonsultasi dengan seorang ustad, kemudian ia mencoba melakukan metode ruqyah untuk membersihkan Asha.
Namun ternyata apa yang telah merasuki tubuh Asha tak mudah untuk dilepaskan, bahkan malah mulai menyerang balik pada Mahisa. Dan setelah diselidiki lebih jauh, ternyata makhluk gaib yang merasuki Asha memang diperuntukkan untuk menjadi “pemikat” supaya dirinya disukai oleh banyak orang dan Mahisa pun menjadi terpikat kepada Asha, meskipun ia telah memiliki pasangan. Dengan ini juga, Mahisa harus berusaha keras untuk bisa menolong Asha dan keluar dari gangguan yang menjadi semua penyebabnya.
Review
Dalam film ini membahas seorang artis film yang berasal dari desa, yang menjadi andalan bagi keluarganya untuk mencari uang. Ia pergi ke kota besar untuk memenuhi permintaan sang keluarga. Namun, sebelum kepergiannya itu, sang keluarga melakukan sebuah ritual untuknya dengan tujuan agar ia laris. Dengan kata lain, agar ia bisa mendapatkan banyak uang.
Satu hal yang terasa konyol di sebuah scene, yaitu Asha tidak mengetahui sama sekali bahwa dirinya sedang diritual. Bahkan ia bagaikan sedang dibawah alam sadarnya. Akan tetapi, ia hanya menyadari bahwa dirinya diikuti oleh makhluk gaib yang selalu mengusik kehidupannya. Adegan per adegan dalam film ini hadir dengan ritme pengisahan yang tidak beraturan. Terkadang terasa begitu lamban dalam menjelaskan detail mengenai cerita dan hadir terburu-buru dalam menyelesaikan konflik dalam cerita.
Harusnya banyak bagian yang dapat menghasilkan momen yang merindingkan bulu kuduk, tapi semuanya malah berakhir menggelikan karena penggarapan yang tidak tepat. Meskipun begitu, dengan senandung lagu-lagu dalam film tersebut tetap memberikan rasa was-was saat menontonnya.
Celine Evangelista dan Evan Sanders termasuk lihai dalam memainkan perannya. Misalnya, scene terakhir ketika Celine beracting seolah kesurupan, yang pada saat itu dirinya benar-benar tidak bisa dikendalikan dan juga dengan Evan yang terlihat sangat sabar dan menyenangi peran tersebut dalam merawat Celine hingga diruqyah.
Nilai Film : 7,5 dari 10
Yossy Yulanda Sari
Mahasiswi Politeknik Negeri Jakarta