Breaking

Post Top Ad

Your Ad Spot

17 November 2017

Review Film : Ruqyah

Baca Juga



 Tanggal rilis : 5 Oktober 2017

 Genre : Horror

 Sutradara : Jose Poernomo

 Penulis       : Jose Poernomo dan Baskoro Adi Wuryanto

 Produser         : Manoj Punjabi


 Pemain :

•        Celine Evangelista sebagai Asha
  Hikmal Nasution sebagai Kelvin
 Evan Sanders sebagai Mahisa
 Zahra Jasmine sebagai Cynthia
  Mega Carefansa sebagai Ibu Asha
  Alfie Afandie sebagai Ustad
  Vinnia Kuntadi sebagai Jannet
  Reza Kellink sebagai Dukun
  Ratu Azalia sebagai Adik Asha
  Torro Margens sebagai Paranormal

Sinopsis

Film "Ruqyah The Exorcism" adalah sebuah film horor Indonesia yang sempat mencuri perhatian masyarakat. Film ini menceritakan tentang seorang gadis yang baik hati diawal bulan pertengahan tahun 2012 bernama Mahisa berperan (Evan Sanders), ingin menolong seorang bintang film muda bernama Asha berperan (Celine Evan Gelista), yang mengaku bahwa dirinya selalu diikuti oleh bayangan makhluk gaib. 

Mahisa tak terlalu percaya padanya, akan tetapi karena terlalu banyak kejadian-kejadian aneh yang dilihatnya secara langsung, membuat dirinya yakin bahwa Asha memang dirasuki oleh makhluk gaib. Setelah dirinya berkonsultasi dengan seorang ustad, kemudian ia mencoba melakukan metode ruqyah untuk membersihkan Asha.

Namun ternyata apa yang telah merasuki tubuh Asha tak mudah untuk dilepaskan, bahkan malah mulai menyerang balik pada Mahisa. Dan setelah diselidiki lebih jauh, ternyata makhluk gaib yang merasuki Asha memang diperuntukkan untuk menjadi “pemikat” supaya dirinya disukai oleh banyak orang dan Mahisa pun menjadi terpikat kepada Asha, meskipun ia telah memiliki pasangan. Dengan ini juga, Mahisa harus berusaha keras untuk bisa menolong Asha dan keluar dari gangguan yang menjadi semua penyebabnya.

Review

Dalam film ini membahas seorang artis film yang berasal dari desa, yang menjadi andalan bagi keluarganya untuk mencari uang. Ia pergi ke kota besar untuk memenuhi permintaan sang keluarga. Namun, sebelum kepergiannya itu, sang keluarga melakukan sebuah ritual untuknya dengan tujuan agar ia laris. Dengan kata lain, agar ia bisa mendapatkan banyak uang.

Satu hal yang terasa konyol di sebuah scene, yaitu Asha tidak mengetahui sama sekali bahwa dirinya sedang diritual. Bahkan ia bagaikan sedang dibawah alam sadarnya. Akan tetapi, ia hanya menyadari bahwa dirinya diikuti oleh makhluk gaib yang selalu mengusik kehidupannya. Adegan per adegan dalam film ini hadir dengan ritme pengisahan yang tidak beraturan. Terkadang terasa begitu lamban dalam menjelaskan detail mengenai cerita dan hadir terburu-buru dalam menyelesaikan konflik dalam cerita.

Harusnya banyak bagian yang dapat menghasilkan momen yang merindingkan bulu kuduk, tapi semuanya malah berakhir menggelikan karena penggarapan yang tidak tepat. Meskipun begitu, dengan senandung lagu-lagu dalam film tersebut tetap memberikan rasa was-was saat menontonnya. 

Celine Evangelista dan Evan Sanders termasuk lihai dalam memainkan perannya. Misalnya, scene terakhir ketika Celine beracting seolah kesurupan, yang pada saat itu dirinya benar-benar tidak bisa dikendalikan dan juga dengan Evan yang terlihat sangat sabar dan menyenangi peran tersebut dalam merawat Celine hingga diruqyah.

Nilai Film : 7,5 dari 10 

Yossy Yulanda Sari
Mahasiswi Politeknik Negeri Jakarta

Post Top Ad

Your Ad Spot

Halaman