Breaking

Post Top Ad

Your Ad Spot

10 January 2019

Mencari Jodoh Lewat Media Sosial?

Baca Juga




Setiap orang pastinya ingin mempunyai pasangan hidup. Media sosial  saat ini semakin berkembang, tidak hanya melihat kehidupan sosial seseorang, update diri sendiri, dan berkomunikasi dengan seseorang yang dikenal. Ternyata, sosial media saat ini semakin canggih dari zaman dulu. Kecanggihan sosial media membuat orang semakin ingin lebih mengetahui hal-hal yang belum pernah dilakukan, contohnya mencari jodoh.

Zaman dahulu jodoh dicarikan melalui perantara orang tua karena tidak ingin putra-putri mereka salah memilih pasangan. Kini zaman telah berubah menjadi lebih modern mencari jodoh bisa melalui  media sosial. Perubahan cari jodoh zaman dahulu dan sekarang sangat berbeda, hanya bermodal handphone dan kuota orang bisa mencari pasangan di media sosial.

Mencari jodoh melalui media sosial ternyata susah-susah gampang, terkadang seseorang melihat fisik dari foto yang tertera di profil mereka. Saat ini banyak aplikasi yang menawarkan ‘cari jodoh’, misalnya Facebook, Instagram, Tinder, Tantan, OK Cupid Dating, Happen, Lovely, dan sebagainya.

Di awal menggunakan aplikasi cari jodoh ini, motivasi Anda hanyalah untuk mencari teman agar gadget Anda tidak terasa sepi. Lama-kelamaan, jika Anda merasa cocok, Anda akan terdorong untuk mengenal ‘dia’ lebih dalam lagi. Anda kemudian ingin melakukan pendekatan yang lebih intim lagi dengan meminta nomor telepon, media sosial yang ‘dia’ miliki, menanyakan alamat rumah, dan lain-lain.

Tentu saja, perkenalan melalui media sosial ini membawa dampak positif dan negatif. Dilihat dari sisi positif, jika pasangan cocok mereka akan melanjutkan ke jenjang selanjutnya. Dari sisi negatif, banyak sekali pasangan yang sudah cocok tetapi terhambat, contohnya sepasang kekasih yang sudah menjalin hubungan selama lima tahun ternyata mereka berjenis kelamin sama. 

Banyak kasus-kasus yang tidak terduga ketika kita mencari pasangan lewat media sosial. Contohnya seseorang yang berkenalan melalui jejaring media sosial, ketika bertemu, ternyata malah menjadi korban perkosaan bahkan sampai dibunuh. Selain itu, ada juga kasus ketika kita sudah merasa cocok dengan seseorang, saat bertemu, ternyata wajahnya tidak sesuai dengan foto yang dipasang di akun media sosialnya. Kecewa? Pasti!

Maka dari itu, ketika Anda memilih pasangan, sebaiknya kenalilah ‘dia’ lebih dalam lagi agar tidak salah memilih pasangan, apalagi melalui media sosial. Banyak kasus-kasus yang tidak terduga. Untunglah jika Anda mendapatkan yang baik, kalau tidak? Siapa yang akan menanggung? Tentu Anda yang akan menanggung semuanya.


Alifia Suci Ananda
Politeknik Negeri Jakarta


Sumber gambar: www.cnet.com

Post Top Ad

Your Ad Spot

Halaman