Breaking

Post Top Ad

Your Ad Spot

05 July 2024

Integrasi Teknologi Digital Dalam Sistem Pendidikan: Menjembatani Kesejangan Keterampilan di Era Transformasi Ekonomi

Baca Juga


 Otomatisasi teknologi merupakan sistem yang dirancang untuk melakukan tugas-tugas yang dapat dikontrol melalui smartphone. Otomatisasi teknologi saat ini memainkan peran yang sangat  penting dalam pendidikan dan berdampak signifikan terhadap pasar tenaga kerja. Otomatisasi teknologi meningkat pesat karena kemajuan kecerdasan buatan (AI) dan pembelajaran mesin (ML). Kemajuan ini berdampak besar pada masyarakat dan dunia kerja secara keseluruhan. Otomatisasi, yaitu penerapan teknologi untuk melakukan tugas yang sebelumnya dilakukan oleh manusia (Rayyan, 2024). Saat ini, kemajuan teknologi secara radikal mengubah pendidikan, perekonomian, dan keterampilan menjadi semakin penting di dunia pendidikan dan pasar kerja. Keterampilan digital semakin menjadi kebutuhan dalam pendidikan dan dunia kerja, di mana para pendidik mengadaptasi kurikulum untuk mempersiapkan generasi dengan keterampilan yang tepat dan kemampuan beradaptasi terhadap tantangan perubahan teknologi serta tenaga kerja untuk meningkatkan inovasi dan efisiensi.

Teknologi berubah dengan cepat, dan dunia kerja saat ini juga berubah dengan cepat karena terus berkembangnya teknologi digital. Tantangan terbesar bagi lulusan sekolah kejuruan adalah  memperbarui keterampilan mereka untuk memenuhi permintaan pasar. Kesenjangan keterampilan yang diajarkan di sekolah kejuruan berbeda dengan kebutuhan industri. Oleh karena itu, lulusan harus memastikan bahwa mereka memiliki keterampilan yang dibutuhkan oleh bisnis modern, termasuk pengetahuan tentang teknologi terkini.. Adanya persaingan global, di era komputer dan internet saat ini, persaingan tidak hanya terjadi di wilayah lokal tetapi juga di seluruh dunia. Lulusan SMK harus mampu beradaptasi dengan cepat, memahami tren global, dan bersaing dengan kandidat dari berbagai latar belakang (Mahendra, 2023). Kesenjangan keterampilan ini semakin terlihat di sektor teknologi, karena banyak lulusan yang menghadapi tantangan akibat program pendidikan yang tidak mengajarkan keterampilan secara menyeluruh. Institusi pendidikan harus bermitra dengan program pelatihan untuk mengembangkan program yang mempersiapkan lulusannya memasuki dunia kerja.

Transformasi digital berperan dalam meningkatkan efisiensi pembelajaran melalui platform online dan sumber daya digital. Selain itu, teknologi juga memberikan efek umpan balik dengan mempercepat proses pembelajaran dan pengembangan sebagai respons terhadap perkembangan pendidikan. Dari hasil riset menunjukkan bahwa teknologi digital telah memberikan banyak manfaat bagi pendidikan, seperti membuat pembelajaran jarak jauh lebih mudah, membuat platform online bekerja lebih baik, dan memberikan penggunaan multimedia dan interaktif yang lebih baik. Namun, ada beberapa masalah yang harus diperhatikan saat menggunakan teknologi digita (Salsabila, 2024).

Tahun ajaran baru 2022/2023 diawali dengan 143.265 sekolah di seluruh Indonesia mendaftar untuk melaksanakan program pendidikan mandiri. Program Merdeka dirancang untuk merevitalisasi pendidikan melalui pembelajaran bermakna, menyenangkan dan relevan sesuai karakteristik satuan pendidikan. Tujuan  program ini adalah membentuk peserta didik Pancasila yang kritis, kreatif, mandiri, bertakwa, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, gotong royong dan menjembatani keberagaman alam semesta (nita isaeni, 2022). Program ini bertujuan untuk menyederhanakan dan meningkatkan pembelajaran, sekaligus meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan pemecahan masalah siswa. .Pelatihan yang efektif, komunikasi yang efektif dan mendorong guru untuk lebih berpartisipasi dalam  meningkatkan kualitas pembelajaran adalah  penting dalam pelaksanaan program ini. Oleh karena itu, teknologi diperlukan untuk mencapai hasil  jangka panjang yang signifikan (Bowo, n.d.).

UNESCO menyatakan bahwa literasi digital merupakan konsep dasar yang membantu memahami alat komunikasi, teknologi, dan informasi. Penguasaan teknologi informasi (TIK) dilihat dari dua sudut pandang. Pertama, literasi teknologi, yang sebelumnya dikenal sebagai literasi komputer, mengacu pada pemahaman terhadap 4.444 teknologi digital, termasuk keterampilan pengguna dan teknis. Kedua, literasi informasi berfokus pada bidang pengetahuan, seperti kemampuan mendeskripsikan, membedakan, mengolah, dan memanfaatkan data digital secara optimal. Konsep ini sejalan dengan terminologi yang diperkenalkan UNESCO pada tahun 2011 bahwa kegiatan literasi seperti membaca dan menulis harus ada dalam kehidupan sehari-hari dan kegiatan tersebut  erat kaitannya dengan pendidikan. (Nurkhalizah, 2024). Penting untuk meningkatkan pengetahuan digital dan kemampuan teknis siswa untuk memenuhi tuntutan dunia kerja yang semakin digital.Siswa harus memiliki pemahaman yang kuat tentang cara menggunakan teknologi, termasuk keterampilan dasar seperti penanganan data, navigasi situs web, dan keamanan digital. Kurikulumnya harus mencakup pelatihan  literasi digital yang komprehensif untuk memastikan bahwa setiap siswa dapat berpartisipasi aktif dalam ekosistem teknologi modern dan mengembangkan keterampilan yang tepat untuk masa depan.

Pendidikan 4.0 membutuhkan teknologi, yang memungkinkan guru berkolaborasi lebih baik dengan siswa. Pengembangan sumber daya manusia telah menjadi prioritas utama dalam strategi pembangunan masa depan Indonesia  untuk  mencapai pertumbuhan ekonomi yang diperlukan guna meningkatkan kesejahteraan orang (Nagel, 2022). Mengintegrasikan teknologi digital ke dalam sistem pendidikan penting dilakukan untuk menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas dalam menghadapi transformasi ekonomi saat ini. Dengan memanfaatkan teknologi, pendidikan dapat memberikan pengalaman pembelajaran yang lebih interaktif dan responsif terhadap industri, mempersiapkan siswa dengan keterampilan seperti pemrograman, analisis data, dan inovasi teknologi. Hal ini tidak hanya meningkatkan daya saing lulusan dalam pasar kerja global yang semakin terhubung, namun juga membuka peluang untuk menciptakan inovasi baru yang mendukung pertumbuhan ekonomi berkelanjutan. Selain itu, teknologi digital membuat pendidikan lebih terjangkau dan inklusif. (Riana, 2024)

Kolaborasi antara institusi pendidikan dan  industri teknologi diperlukan untuk mempercepat transformasi digital di bidang pendidikan. Melalui kolaborasi ini, institusi pendidikan dapat lebih memahami kebutuhan industri dan tren teknologi terkini, sehingga mereka dapat menyesuaikan program dan metode pengajarannya untuk memenuhi kebutuhan pasar kerja. Sebaliknya, industri teknologi dapat menyediakan sumber daya, pengetahuan dan pengalaman praktis yang memperkaya pengalaman belajar siswa dan membekali mereka dengan keterampilan yang diperlukan untuk menghadapi perekonomian digital yang berkembang pesat. Kolaborasi ini juga dapat membantu menciptakan program yang lebih sesuai dengan kebutuhan abad ke-21 industri teknologi dapat berkontribusi pada keterampilan (Jutawan, 2023)

 

DAFTAR PUSTAKA

Bowo, V. (n.d.). peran teknologi dalam transformasi pendidikan di indonesia. Scribd. https://www.scribd.com/document/717406612/LAPORAN-LENGKAP-Oliver-Wyman-B-Indonesia-compressed

Jutawan. (2023). Kolaborasi Guru Teknologi: Berbagi Ide dan Riset untuk Kemajuan Pendidikan. Blog.Unnmaha. https://blog.unmaha.ac.id/kolaborasi-guru-teknologi-berbagi-ide-dan-riset-untuk-kemajuan-pendidikan

Mahendra, R. (2023). Tantangan dan Peluang Lulusan SMK Era Digital: Menghadapi Dunia Kerja yang Terus Berkembang. Kompasiana. https://www.kompasiana.com/radevamahendra2130/65842d3612d50f39b16afed2/tantangan-dan-peluang-lulusan-smk-era-digital-menghadapi-dunia-kerja-yang-terus-berkembang

Nagel, J. (2022). Peningkatan SDM Indonesia yang Berdaya Saing melalui Pendidikan di Era Transformasi Digital dan Teknologi yang Berkelanjutan. Itats. https://ejurnal.itats.ac.id/sntekpan/article/view/1212

nita isaeni,  amar nugraha. (2022). Teknologi dalam Transformasi Pembelajaran Kurikulum Merdeka. Direktorat Guru Pendidikan Dasar. https://gurudikdas.kemdikbud.go.id/news/teknologi-dalam-transformasi-pembelajaran-kurikulum-merdeka

Nurkhalizah, S. (2024). Peran Literasi Digital di Era Teknologi dalam Meningkatkan Kualitas Pendidikan. Indonesiana. https://www.indonesiana.id/read/171467/peran-literasi-digital-di-era-teknologi-dalam-meningkatkan-kualitas-pendidikan

Rayyan. (2024). Perkembangan Teknologi Dan Otomatisasi: Tantangan Dan Peluang Di Era Digital. Kepedia..Co.Id. https://kepedia.co.id/perkembangan-teknologi-dan-otomatisasi#google_vignette

Riana, W. (2024). Mereformasi Sistem Pendidikan, Merangkul Teknologi Digital untuk Pembelajaran Abad 21. Good News from Indonesia. https://www.goodnewsfromindonesia.id/2024/04/28/mereformasi-sistem-pendidikan-merangkul-teknologi-digital-untuk-pembelajaran-abad-21

Salsabila,  bunga audrya. (2024). Dampak Teknologi Digital terhadap Pendidikan di Era Modern. Kumparan.Com. https://kumparan.com/bungaaudryasalsabilla123/dampak-teknologi-digital-terhadap-pendidikan-di-era-modern-22icoOrk6zg/full


Penulis: Rizka Dwicahya Kusumaningtyas (202214500087) - R4A

Post Top Ad

Your Ad Spot

Halaman