Breaking

Post Top Ad

Your Ad Spot

04 July 2024

PENDIDIKAN DI INDONESIA MEMPUNYAI KARAKTER UNTUK MEMBENTUK MORALITAS ANAK BANGSA

Baca Juga

 



Sebagai generasi muda Bangsa, anak mempunyai peran dan kedudukan yang strategis. Mereka adalah harapan masa depan bangsa. Maju tidaknya bangsa dan negara berada di pundak mereka. Sebagai generasi warga negara, sangatlah penting untuk mendidik anak-anak kita tentang karakter dan moralitas. Karakter adalah sifat, mental, moralitas, etika, atau aklaq seseorang dan yang membedakan individu tersebut dengan individu lainnya. Membangun karakter  penting  bagi individu, termasuk generasi bangsa. Moral adalah tingkah laku, tingkah laku atau bahasa seseorang ketika berhadapan dengan orang lain.

Pendidikan tidak hanya membuat orang Indonesia cerdas, tetapi juga membentuk kepripadian berkarakter atau pun berwawasan. Sehingga generasi berikutnya akan berkembang dan memiliki karakter yag penuh dengan moralitas. Pendidik harus menyadari  pentingnya pendidikan karakter dan moralitas anak bangsa, yang berpotensi memperkuat karakter, menjunjung tinggi nilai – nilai pribadi dengan menjadikannya bermakna bagi para siswa, dan membuat lingkungan yang penting bagi proses tumbuh menjadi orang dewasa yang sehat dan aman. Mereka menciptakan identitas pribadi untuk setiap individu. Keseluruhan pertumbuhan tekonologi, kecerdasan, psikologi, moralitas, interaksi sosial, estetika dan agama. (Siswinarti, 2017) Pendidikan karakter tidak hanya berfokus pada kualitas individu, tetapi juga mencakup sosial struktural. Padahal kriteria yang menjadi pedoman analisis adalah kebebasan individu. Pendidikan karakter yang berkaitan dengan dimensi struktural sosial lebih berkosentrasi pada pembentukan sistem sosial yang mendorong perkembangan individu. Dalam situasi seperti ini, Pendidikan moralitas dapat ditemukan dalam pembelajaran berbasis karakter.

Pendidikan karakter tidak diajarkan disekolah saja, tetapi juga dirumah dan lingkungan masyarakat. Pendidikan karakter juga sangat penting untuk orang dewasa sampai anak anak. Jika suatu bangsa ingin bertaha, Pendidikan karakter sangat penting. Tidak ada yang bisa mengetahui bagaimana persaingan akan berkembang. Peningkatan akses ke  dunia berbeda berarti anak-anak berpartisipasi dalam kompetisi berbeda dengan teman sebayanya di dunia berbeda. (Alhababy, 2016) Menjadi orang hebat tidak hanya memerlukan kecerdasan mental, namun juga  karakter pribadi. Maka dari itu, Pendidikan karakter yang menyeluruh, dimulai dari rumah hingga ke seluruh masyarakat. Jumlah guru dan instruktur di sekolah cukup banyak, dan kegiatan pembelajaran dibatasi oleh persyaratan profesional resmi. Proses belajar mengajar ini terkesan agak formal, tanpa memperhatikan karakteristik individu masing-masing anak. Masih sangat jarang ditemukan guru yang mengajarkan anak bagaimana menjadi orang baik, bagaimana menaati etika, bagaimana mendidik karakter. Bagi banyak orang, mengajar adalah suatu profesi yang tidak mempunyai kontribusi mendidik untuk membangun karakter anak. Salah satu tokoh menyatakan di didalam bukunya tentang majemuk kecerdasan bahwa kecerdasan emosional dan sosial sangat penting dalam kehidupan sehari hari. 80% pengguna memerlukan kecerdasan emosional dan sosial. Selain kelemahan intelektual. Di sekolah, kompetensi intelektual cukup utama daripada kompetensi emosional dan sosial. Saat ini, hanya 20% populasi yang memiliki identitas intelektual. Oleh karena itu, Pendidikan karakter menjadi sangat utama guna menjadi keamanan nasional lebih terjamin dan stabil. Jangan mengasosiasikan bangs akita dengan orang – orang yang kurang berintegrasi dan bermoral.

   Namun kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang seharusnya mengarah pada terciptanya masyarakat madani justru telah menekankan pentingnya nilai nilai moral, mengajarkan baik tentang budi pekerti maupun etika (aklaq). Maka dari itu, diperlukan tindakan untuk mengatasi kerusakan moralitas, yang paling penting adalah  menerapkan Pendidikan karakter secara bertahap disekolah, rumah, maupun di masyarakat. Hal ini penting karena jika tidak dilakukan dengan benar, akan sulit melihat perkembangan positif setelah hal tersebut berlalu (Jahroh & Sutarna, 2016)


Referensi

Alhababy, A. M. (2016). Pentingnya Pendidikan Karakter dalam Dunia Pendidikan. 14(5), 1–23.

Jahroh, W. S., & Sutarna, N. (2016). Pendidikan Karakter Sebagai Upaya Mengatasi Degradasi Moral. Prosiding Seminar Nasional Inovasi Pendidikan, 395–402.

Siswinarti, P. R. (2017). Pentingnya Pendidikan Karakter untuk Membangun Bangsa Beradab. Universitas Pendidikan Ganesha, March, 5.

Jurusan, D., Duta, D., & Raya, S. P. (n.d.). Penulis adalah Dosen Jurusan Dharma Duta STAHN-TP Palangka Raya.


NAMA  : Desry Salsabilla

NPM     : 202214500158

KELAS : R4B


Post Top Ad

Your Ad Spot

Halaman