Breaking

Post Top Ad

Your Ad Spot

03 July 2024

PERAN TEKNOLOGI DALAM PERKEMBANGAN PENDIDIKAN : ANALISIS PENDORONG DAN PENGHAMBAT

Baca Juga






Gambar dibuat oleh : Canva AI 

 Teknologi pendidikan telah memainkan peran krusial dalam meruntuhkan hambatan-hambatan yang dahulu membatasi akses terhadap pendidikan massal. Seiring dengan perkembangan teknologi, berbagai program yang dikembangkan oleh para ahli telah memungkinkan populasi siswa yang besar untuk mengakses peluang pendidikan dengan lebih mudah. Hal ini tidak hanya menciptakan kesempatan yang setara bagi semua pelajar tanpa memandang latar belakang ekonomi, sosial, atau geografis mereka, tetapi juga mengubah paradigma tradisional dalam dunia pendidikan. Melalui media massa seperti televisi, radio, dan film, pendidikan menjadi lebih terjangkau dan dapat diakses oleh semua lapisan masyarakat. Ini tidak hanya memperluas cakupan dan jangkauan pendidikan, tetapi juga menguatkan komitmen untuk menjadikan pendidikan sebagai hak setiap individu, bukan lagi privilige yang hanya dinikmati oleh segelintir orang (Wicaksana & Rachman, 2018). Saat ini, teknologi telah mengukuhkan dirinya sebagai salah satu pilar utama dalam dunia pendidikan. Berbagai alat seperti laptop, komputer, smartphone, dan tablet menjadi bagian integral dalam kehidupan sehari-hari kita, menyediakan alat yang tidak hanya memudahkan pencarian informasi terbaru, tetapi juga memfasilitasi berbagai aktivitas lainnya. Smartphone, sebagai contoh, telah menjadi perangkat yang tak terpisahkan dari kehidupan modern, berperan sebagai alat multitasking yang memungkinkan akses internet, membuka e-book, mengelola media sosial, berkomunikasi melalui chat dan telepon, serta melakukan video call. Semua ini dapat dilakukan berkat beragam aplikasi dan teknologi yang terus berkembang, memberikan dampak yang signifikan tidak hanya dalam kehidupan sehari-hari, tetapi juga dalam dunia pendidikan (Mahdianto, 2023). Setiap perkembangan teknologi, ada tantangan dan pertimbangan yang perlu diatasi. Penggunaan teknologi dalam pendidikan juga menimbulkan diskusi tentang peran pendidik, nilai-nilai yang disampaikan, dan dampaknya terhadap interaksi sosial dan psikologis siswa. Oleh karena itu, penting untuk terus mengkaji dan menyesuaikan diri terhadap kemajuan teknologi secara bijaksana, dengan mempertimbangkan dampaknya yang luas terhadap pendidikan dan masyarakat secara keseluruhan.

Dampak teknologi terhadap pendidikan tinggi di Eropa telah menjadi fokus utama dalam merespons tantangan global yang semakin kompleks dan dinamis. Perkembangan teknologi telah membawa perubahan mendasar dalam cara institusi pendidikan menyediakan dan mengelola sumber daya pendidikan mereka. Sebagai contoh, akses yang lebih luas terhadap sumber daya pendidikan melalui platform digital telah mengubah lanskap pendidikan, memungkinkan mahasiswa untuk mengakses materi pembelajaran dari berbagai belahan dunia tanpa terbatas oleh geografis atau waktu (Grad-Dreams, 2023). Namun, transformasi ini juga menuntut institusi pendidikan untuk tetap berada di garis depan inovasi sambil mempertahankan standar kualitas dan nilai-nilai pendidikan yang esensial. Hal ini mengimplikasikan perlunya menciptakan keseimbangan yang tepat antara adaptasi teknologi dan pemeliharaan inti dari misi pendidikan mereka, yaitu mencetak generasi penerus yang tidak hanya kompeten secara teknis tetapi juga memiliki pemahaman yang mendalam akan nilai-nilai humanistik dan etika. Masa depan pendidikan tinggi di Eropa diprediksi akan dicirikan oleh terus-menerusnya kemajuan teknologi yang memfasilitasi pembelajaran kolaboratif dan inklusif. Kolaborasi global akan semakin ditekankan, memungkinkan pertukaran ide dan pengetahuan lintas batas yang tidak terbayangkan sebelumnya. Ini bukan hanya tentang meningkatkan kualitas pendidikan secara keseluruhan, tetapi juga tentang memberikan akses yang adil dan setara kepada semua peserta didik, terlepas dari latar belakang mereka. Dengan demikian, tantangan dan peluang dalam menghadapi era digital tidak dapat diabaikan. Institusi pendidikan tinggi di Eropa dituntut untuk tidak hanya mengikuti perubahan teknologi tetapi juga menjadi penggerak utama dalam memandu transformasi yang bermakna dalam pendidikan global. Dengan komitmen yang kuat untuk mengintegrasikan teknologi dengan baik dalam sistem pendidikan mereka, mereka dapat memastikan bahwa pendidikan yang mereka berikan tidak hanya relevan tetapi juga memberdayakan mahasiswa untuk menghadapi tantangan global di abad ke-21 ini dengan keyakinan dan keahlian yang diperlukan.

Dalam era di mana teknologi menjadi pendorong utama kemajuan, perkembangan teknologi canggih tidak hanya memengaruhi cara kita belajar dan mengajar, tetapi juga menciptakan peluang baru yang tak terbatas. Namun, di Indonesia, peta pendidikan masih dipenuhi dengan tantangan yang membutuhkan solusi mendesak. Salah satu tantangan utama adalah kualitas guru. Evaluasi dan peningkatan kompetensi guru menjadi krusial untuk memastikan bahwa proses pembelajaran tidak hanya efektif tetapi juga memenuhi standar internasional. Tantangan lain yang perlu segera diatasi adalah tingginya tingkat putus sekolah di kalangan anak-anak, terutama di daerah-daerah terpencil. Faktor kemiskinan dan infrastruktur pendidikan yang kurang memadai menjadi penyebab utama, membatasi akses pendidikan yang setara dan berkualitas bagi semua anak Indonesia. Pemerintah perlu mengimplementasikan kebijakan yang tidak hanya menjangkau daerah-daerah terpencil namun juga memastikan bahwa fasilitas pendidikan di sana memenuhi standar yang memadai (Wicaksana & Rachman, 2018). Peningkatan infrastruktur pendidikan juga menjadi kunci dalam menyediakan lingkungan belajar yang kondusif dan mendukung bagi anak-anak Indonesia. Fasilitas yang baik tidak hanya mencakup gedung sekolah yang layak tetapi juga teknologi pendukung pembelajaran modern yang memungkinkan akses terhadap informasi dan pengetahuan global.

Teknologi pembelajaran merupakan bidang yang menggabungkan aplikasi teknologi dengan prinsip-prinsip yang didasarkan pada nilai-nilai, hasil penelitian, dan pengalaman praktisi dalam konteks penggunaannya dalam pembelajaran. Dalam era digital yang terus berkembang, teknologi pembelajaran tidak hanya mengutamakan efektivitas dan efisiensi pembelajaran, tetapi juga menghadirkan transformasi signifikan dalam pendekatan pengajaran yang tradisional, Bidang ini di pengaruhi oleh 3 aspek utama yaitu : Landasan penelitian dan teori, Nilai dan perspektif yang berlaku, dan kemampuan teknologi itu sendiri (Naimatul, 2022). Landasan penelitian dan teori menjadi fondasi utama yang memandu pengembangan teknologi pembelajaran. Melalui penelitian yang mendalam, berbagai teori pembelajaran dikaji untuk diterapkan secara optimal dalam pengembangan aplikasi teknologi pendidikan. Pendekatan ini tidak hanya mengintegrasikan teknologi sebagai alat bantu pembelajaran, tetapi juga memastikan bahwa setiap inovasi didasarkan pada bukti empiris yang kuat dan mampu meningkatkan hasil belajar siswa. Selain itu, nilai dan perspektif yang berlaku dalam masyarakat juga memainkan peran penting dalam pengembangan teknologi pembelajaran. Nilai-nilai seperti inklusivitas, keadilan, dan keberlanjutan harus diintegrasikan dalam setiap tahap pengembangan teknologi pendidikan. Hal ini tidak hanya memastikan bahwa teknologi dapat diakses secara luas oleh berbagai kelompok masyarakat, tetapi juga memberikan dampak positif yang berkelanjutan dalam meningkatkan kualitas pendidikan secara keseluruhan. Kemampuan teknologi itu sendiri menjadi poin krusial dalam memahami sejauh mana inovasi teknologi dapat diterapkan dalam konteks pendidikan. Perkembangan teknologi seperti kecerdasan buatan (artificial intelligence), augmented reality, dan virtual reality menawarkan potensi besar dalam meningkatkan interaktivitas dan keterlibatan siswa dalam proses belajar mengajar. Penerapan teknologi dalam pendidikan menghadapi sejumlah tantangan yang kompleks dan bervariasi. Transformasi dari sistem pendidikan yang minim teknologi ke sistem yang lebih terintegrasi dengan teknologi memerlukan waktu dan upaya yang besar. Tantangan utama yang dihadapi meliputi ketersediaan sumber daya manusia yang terampil dan terlatih dalam mengadopsi dan mengintegrasikan teknologi dalam proses pembelajaran. Selain itu, penyesuaian kurikulum untuk memanfaatkan teknologi dengan optimal, serta pengadaan perangkat keras dan perangkat lunak yang memadai menjadi hambatan lain yang perlu diatasi (Pitopang, 2017). Sekolah-sekolah di daerah umumnya menghadapi tantangan tambahan akibat perbedaan infrastruktur dan kemajuan teknologi yang signifikan dengan kota-kota besar. Infrastruktur yang terbatas dan kurangnya aksesibilitas terhadap perkembangan teknologi menjadi penghambat utama dalam memberikan pendidikan yang berkualitas dan seimbang secara keseluruhan.

Pemanfaatan teknologi juga membawa dampak positif lainnya dalam bentuk memperluas wawasan siswa. Melalui platform pembelajaran daring dan multimedia interaktif, proses pembelajaran dapat menjadi lebih menarik dan berdaya guna. Siswa dapat memanfaatkan teknologi untuk menggali pengetahuan lebih dalam, berpartisipasi dalam diskusi global, dan berkolaborasi dengan sesama di berbagai belahan dunia. Ini tidak hanya meningkatkan keterlibatan siswa dalam pembelajaran, tetapi juga mempersiapkan mereka untuk menghadapi tantangan global di masa depan. Namun, di sisi lain, penggunaan teknologi dalam pendidikan juga memiliki dampak negatif yang perlu diperhatikan. Salah satunya adalah potensi penyalahgunaan teknologi oleh sebagian anak-anak. Dalam era digital ini, ada risiko bahwa beberapa siswa dapat menggunakan teknologi untuk hal-hal yang tidak produktif atau bahkan merugikan, seperti menghabiskan waktu terlalu banyak untuk media sosial atau permainan daring yang tidak mendukung pembelajaran mereka. Jadi, Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang terus berlangsung memiliki berbagai dampak pada dunia pendidikan salah satu nya mempermudah guru maupun peserta didi dalam mencari informasi, Namun ada beberapa peserta didik yang menyalahgunakan teknologi (Maritsa et al., 2021). Teknologi telah membuat banyak perkembangan dalam dunia pendidikan di dunia. Hasil riset terbaru menyoroti prevalensi dan penggunaan teknologi dalam pendidikan di Amerika Serikat, menunjukkan bahwa akses dan pemanfaatan perangkat teknologi telah menjadi bagian integral dari pengalaman belajar siswa dan pendidik di berbagai tingkatan sekolah. Data menunjukkan bahwa sebagian besar peserta didik di tingkat sekolah menengah memiliki akses pribadi yang luas terhadap ponsel pintar yang terhubung ke internet, mencapai 89%. Angka ini mencerminkan adopsi teknologi yang tinggi di kalangan remaja, memungkinkan mereka untuk mengakses informasi secara instan dan berkolaborasi secara digital. Tidak hanya itu, penggunaan tablet dan laptop juga merata di kalangan siswa, dengan sekitar separuh peserta didik sekolah menengah memiliki akses ke tablet dan 60% memiliki akses ke laptop. Ketersediaan perangkat ini di sekolah juga cukup signifikan, di mana sekitar sepertiga peserta didik dapat mengakses perangkat seperti laptop atau tablet di lingkungan belajar mereka. Pemanfaatan perangkat dengan kemampuan 3G atau 4G sebagai sarana utama untuk terhubung ke internet mencapai 64% dari total peserta didik yang disurvei, menunjukkan pentingnya akses internet yang cepat dan andal dalam mendukung pembelajaran digital di sekolah. Selain itu, adopsi teknologi juga tercermin dalam penggunaan video sebagai alat pembelajaran, di mana 46% guru menggunakan video di kelas mereka untuk meningkatkan pengalaman belajar siswa. Lebih dari sepertiga peserta didik mengakses video secara mandiri untuk mendukung pekerjaan rumah mereka, sementara 23% siswa mengakses video yang telah dibuat oleh guru mereka. (Darmansyah, 2022). Jadi sudah seharusnya Indonesia harus sudah bias membiasakan peserta didik dalam menggunakan teknologi karena di ero globalisasi seperti sekarang dampak yang diberikan teknologi dalam perkembangan di dunia pendidikan itu sangat signifikan.

Pemanfaatan teknologi dalam pendidikan di sekolah telah menjadi suatu paradigma yang mengubah cara kita belajar dan mengajar. Inovasi dan kreativitas dalam mengadopsi teknologi tidak hanya menjadi pilihan, tetapi juga kebutuhan mendesak dalam mempersiapkan generasi muda menghadapi kompleksitas dunia modern. Salah satu pendekatan yang signifikan dalam pemanfaatan teknologi adalah melalui platform pembelajaran online (Francois Rynasher Mamarimbing, 2024). Selain itu, aplikasi pendidikan juga menjadi alat yang sangat berharga dalam pengajaran modern. Aplikasi ini tidak hanya menawarkan konten pendidikan yang kaya dan beragam, tetapi juga menyediakan alat pembelajaran yang interaktif seperti permainan edukatif, ujian online, dan platform untuk berkolaborasi antar siswa. Dengan aplikasi, pembelajaran menjadi lebih menarik dan siswa dapat belajar dengan cara yang sesuai dengan gaya belajar mereka masing-masing. Untuk memaksimalkan manfaat teknologi dalam pendidikan, penting bagi guru dan siswa memiliki keterampilan teknologi yang mendalam. Guru harus memiliki pengetahuan yang memadai untuk mengintegrasikan teknologi dalam pembelajaran, menciptakan lingkungan belajar yang dinamis dan interaktif. Dengan menggunakan platform pembelajaran online, aplikasi edukatif, dan multimedia, guru dapat meningkatkan daya tarik dan efektivitas pembelajaran. Sementara itu, siswa juga perlu didorong untuk mengembangkan keterampilan teknologi mereka sendiri. Mereka harus belajar menggunakan perangkat lunak dan keras dengan baik, serta memahami etika dan keamanan digital. Kemampuan ini tidak hanya membantu mereka memperoleh pengetahuan secara lebih efisien, tetapi juga mempersiapkan untuk memenuhi tuntutan dunia kerja yang semakin mengandalkan teknologi. Dengan demikian, kolaborasi erat antara guru dan siswa dalam mengadopsi teknologi sebagai bagian integral dari proses pembelajaran merupakan kunci untuk meningkatkan kualitas pendidikan secara menyeluruh, bukan sekadar tambahan alat belajar.

Langkah-langkah untuk memastikan teknologi memberikan manfaat yang optimal bagi masyarakat mencakup beberapa strategi krusial seperti : memberikan edukasi kepada masyarakat tentang penggunaan yang tepat dan baik dari teknologi, meningkatkan kesadaran akan pentingnya teknologi, menyelenggarakan pelatihan bagi masyarakat tentang penggunaan teknologi, meningkatkan dan mengembangkan sistem teknologi yang sudah ada, serta melakukan perawatan rutin terhadap semua fasilitas dan infrastruktur teknologi (Putri, 2023).  edukasi masyarakat tentang penggunaan yang tepat dan bertanggung jawab terhadap teknologi menjadi poin penting. Dengan meningkatkan pemahaman ini, diharapkan masyarakat dapat mengambil manfaat maksimal dari teknologi yang tersedia tanpa menimbulkan dampak negatif. Selanjutnya, kesadaran akan pentingnya teknologi perlu ditingkatkan secara merata di seluruh lapisan masyarakat. Hal ini dapat dilakukan melalui kampanye edukasi yang menyasar berbagai segmen penduduk, mulai dari anak-anak hingga dewasa. Pelatihan tentang penggunaan teknologi juga menjadi langkah krusial. Dengan menyelenggarakan pelatihan yang menyeluruh, masyarakat dapat memahami lebih dalam cara-cara efektif untuk memanfaatkan teknologi dalam kehidupan sehari-hari serta di berbagai bidang, termasuk pendidikan, pekerjaan, dan komunikasi. Tidak kalah pentingnya adalah upaya untuk meningkatkan dan mengembangkan sistem teknologi yang sudah ada. Ini mencakup pengembangan infrastruktur teknologi yang lebih canggih dan memadai untuk mendukung kebutuhan masyarakat modern. Terakhir, melakukan perawatan rutin terhadap semua fasilitas dan infrastruktur teknologi menjadi langkah preventif yang penting. Dengan memastikan bahwa semua perangkat dan sistem beroperasi dengan baik, diharapkan dapat meminimalkan risiko gangguan dan mempertahankan kualitas pelayanan teknologi yang tinggi bagi masyarakat.

Secara keseluruhan, peran teknologi dalam pendidikan tidak hanya menghapuskan hambatan-hambatan fisik dalam akses pendidikan, tetapi juga membangun fondasi untuk pendidikan yang inklusif, inovatif, dan berkelanjutan. Dengan memanfaatkan teknologi secara efektif, kita dapat menciptakan dunia di mana setiap individu memiliki kesempatan untuk mengembangkan potensi mereka sepenuhnya, menciptakan masyarakat yang lebih berpengetahuan dan berdaya saing tinggi di era global saat ini. Penggunaan teknologi dalam pendidikan telah membuka peluang baru yang tak terbatas bagi pembelajaran yang inklusif dan inovatif. Dengan adopsi platform pembelajaran online, aplikasi edukatif, dan multimedia, guru dapat menciptakan lingkungan belajar yang dinamis dan interaktif, sesuai dengan gaya belajar siswa. Namun, untuk memaksimalkan manfaatnya, penting bagi guru dan siswa untuk memiliki keterampilan teknologi yang mendalam. Guru perlu mengintegrasikan teknologi dengan metode pengajaran mereka, sementara siswa perlu mengembangkan keterampilan digital untuk memenuhi tuntutan dunia kerja modern. Di sisi lain, langkah-langkah untuk memastikan teknologi memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat melibatkan edukasi, peningkatan kesadaran, pelatihan, pengembangan sistem teknologi, dan perawatan infrastruktur. Edukasi masyarakat tentang penggunaan teknologi yang tepat menjadi krusial dalam meminimalkan dampak negatif dan mengoptimalkan manfaatnya. Peningkatan kesadaran akan pentingnya teknologi, pelatihan yang menyeluruh, serta pengembangan infrastruktur yang canggih juga menjadi bagian integral dari upaya ini. Dengan bias memanfaatkan penggunaan teknologi yang canggih seperti sekarang maka akan menjadi hal yang nyata dunia pendidikan akan bias jauh lebih berkembang dari yang sekarang. Maka dari itu semua elemen pendidikan harus bias memanfaatkan teknologi sekarang khususnya dalam dunia pendidikan karena jika berhasil dampak positif yang duberikan akan besar dalam dunia pendidikan di indonesia

 

 

DAFTAR PUSTAKA

Darmansyah. (2022). Peran Teknologi Pembelajaran Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan *. Prosiding Jurnal International Conference On Special …, 1–14. https://www.academia.edu/download/54829480/65-Dedy-ariyanto-M.Pd-artikel-full-lengkap.pdf

Francois Rynasher Mamarimbing. (2024). Cara Memanfaatkan Teknologi dalam Pendidikan yang Guru Harus Tahu! GuruInovatif. https://guruinovatif.id/artikel/cara-memanfaatkan-teknologi-dalam-pendidikan-yang-guru-harus-tahu

Grad-Dreams. (2023). Dampak Teknologi pada Pendidikan Tinggi Eropa. GDX.IN. https://gdx.in/blog/the-impact-of-technology-on-european-higher-education

Mahdianto. (2023). Peran Teknologi Dalam Dunia Pendidikan Saat Ini. Universitas Jambi. https://www.unja.ac.id/peran-teknologi-dalam-dunia-pendidikan-saat-ini/

Maritsa, A., Hanifah Salsabila, U., Wafiq, M., Rahma Anindya, P., & Azhar Ma’shum, M. (2021). Pengaruh Teknologi Dalam Dunia Pendidikan. Al-Mutharahah: Jurnal Penelitian Dan Kajian Sosial Keagamaan, 18(2), 91–100. https://doi.org/10.46781/al-mutharahah.v18i2.303

Naimatul, M. siti. (2022). Faktor yang Mempengaruhi Teknologi Pembelajaran. Kompasiana.Com. https://www.kompasiana.com/sitinaimatul7437/62412aa90bfeac65535f6732/faktor-yang-mempengaruhi-teknologi-pembelajaran

Pitopang, A. (2017). Kendala penerapan teknologi dalam pendidikan. Kompasiana.Com.

Putri, T. L. (2023). 5 UPAYA AGAR TEKNOLOGI DAPAT BERMANFAAT UNTUK MASYARAKAT. Detikedu. https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-6745184/5-upaya-agar-teknologi-dapat-bermanfaat-bagi-masyarakat

Wicaksana, A., & Rachman, T. (2018). E- Book teknologi pendidikan. In Angewandte Chemie International Edition, 6(11), 951–952. (Vol. 3, Issue 1).


PENULIS : TRI ANANDA JIWO MAULIA (202214500045) - R4A

UNIVERSITAS INDRAPRASTA PGRI



Post Top Ad

Your Ad Spot

Halaman