Baca Juga
MINDIS.ID - Pantai Indrayanti merupakan salah satu pantai yang berada di kawasan Gunungkidul, Yogyakarta. Lokasinya tepat berada di sisi timur Pantai Sundak. Dari jejeran pantai di kawasan Gunungkidul, pantai ini menawarkan panorama alam yang unik dan eksotis. Berbeda dengan beberapa pantai lainnya yang kuat dengan aroma mistis, Pantai Indrayanti bisa dikatakan murni sebagai tempat wisata. Pantai Indrayanti terbilang pantai baru, namun namanya semakin hari semakin dikenal oleh kalangan wisatawan yang berkunjung ke Yogyakarta.
Pantai ini memiliki pasir putih yang dikelilingi oleh batu karang besar yang kuat. Warna biru dari air laut yang indah, dapat menghipnotis pengunjung untuk berenang atau berselancar di sini.
Dalam mengelola pantai ini, pemerintah dibantu oleh pihak swasta. Hal ini membawa dampak yang sangat baik bagi perkembangan pantai sebagai objek wisata. Dengan diberlakukan denda sebesar Rp10.000 bagi yang terbukti membuang sampah sembarangan, pantai ini terlihat lebih bersih dibandingkan pantai lainnya.
Fasilitas yang ada pada pantai ini pun terbilang cukup memadai. Kafe dan restoran, pondok penginapan, kamar mandi, gazebo, pondok panggung, musala, tempat parkir, dan fasilitas lainnya tersedia di pantai ini. Salah satu hal yang menjadi perdebatan hingga saat ini adalah nama Pantai Indrayanti yang dikenal mempunyai dua nama, yaitu Indrayanti dan Pulang Syawal.
![]() |
Sumber: lookjogja.blogspot.com |
Bagi sebagian masyarakat, ada yang sudah mengetahui bahwa nama asli Pantai Indrayanti yang diberikan oleh pemerintah sebenarnya adalah Pantai Pulang Syawal atau biasa disingkat Pantai Pulsa. Nama Indrayanti dikenal karena ada sebuah kafe dan restoran yang berada di kawasan pantai yang bernama "Indrayanti".
Pada saat Pantai Pulang Syawal belum dikenal, hanya ada sebuah kafe dengan papan nama Indrayanti. Dengan adanya kafe tersebut, masyarakat yang tidak mengetahui nama asli pantai akhirnya menyebutnya dengan sebutan Indrayanti. Sebutan ini juga menjadi patokan untuk menuju ke lokasi pantai. Akhirnya informasi menyebar dan lebih banyak masyarakat yang mengetahui nama pantai tersebut sebagai Pantai Indrayanti, dibandingkan dengan Pantai Pulang Syawal.
Pemilik kafe dan restoran, Arif Rahman, sempat dianggap sebagian orang mengubah nama Pantai Pulang Syawal. Padahal, ia sendiri tidak pernah berpikir untuk menamai pantai yang terletak di sisi timur Pantai Sundak itu. Ia hanya tergerak untuk membuka kafe di sana, melihat potensi bisnis yang sangat besar. Nama Kafe Indrayanti sendiri sebenarnya diambil dari nama istrinya.
Selain membuka kafe dan restoran di kawasan pantai, Arif Rahman adalah salah satu orang yang mengusulkan untuk mengajak masyarakat sekitar mengelola pantai dengan baik. Sebelumnya, pantai ini terlihat kotor dan kumuh. Setelah dikelola dengan baik, Pantai Indrayanti menjadi salah satu pantai yang terkenal akan kebersihannya.
Hingga saat ini, lebih banyak orang mengenal Pantai Pulang Syawal sebagai Pantai Indrayanti. Mungkin, nama Pulang Syawal yang sulit dihafal juga menjadi salah satu pengaruh. Ditambah, masyarakat sudah banyak yang mempromosikan pantai ini sebagai Pantai Indrayanti.
Bagaimana pun nama pantai ini disebut, pantai ini tetap menjadi salah satu pantai yang wajib dikenalkan kepada masyarakat. Keindahan alam dan pengelolaannya yang baik sangat menjadi keunggulan Pantai Indrayanti atau Pantai Pulang Syawal ini.
(dikutip dari berbagai sumber)
Syifa Hoirunnisa
Mahasiswa Politeknik Negeri Jakarta
Sumber Gambar: infojakarta.net
Pada saat Pantai Pulang Syawal belum dikenal, hanya ada sebuah kafe dengan papan nama Indrayanti. Dengan adanya kafe tersebut, masyarakat yang tidak mengetahui nama asli pantai akhirnya menyebutnya dengan sebutan Indrayanti. Sebutan ini juga menjadi patokan untuk menuju ke lokasi pantai. Akhirnya informasi menyebar dan lebih banyak masyarakat yang mengetahui nama pantai tersebut sebagai Pantai Indrayanti, dibandingkan dengan Pantai Pulang Syawal.
Pemilik kafe dan restoran, Arif Rahman, sempat dianggap sebagian orang mengubah nama Pantai Pulang Syawal. Padahal, ia sendiri tidak pernah berpikir untuk menamai pantai yang terletak di sisi timur Pantai Sundak itu. Ia hanya tergerak untuk membuka kafe di sana, melihat potensi bisnis yang sangat besar. Nama Kafe Indrayanti sendiri sebenarnya diambil dari nama istrinya.
Selain membuka kafe dan restoran di kawasan pantai, Arif Rahman adalah salah satu orang yang mengusulkan untuk mengajak masyarakat sekitar mengelola pantai dengan baik. Sebelumnya, pantai ini terlihat kotor dan kumuh. Setelah dikelola dengan baik, Pantai Indrayanti menjadi salah satu pantai yang terkenal akan kebersihannya.
Hingga saat ini, lebih banyak orang mengenal Pantai Pulang Syawal sebagai Pantai Indrayanti. Mungkin, nama Pulang Syawal yang sulit dihafal juga menjadi salah satu pengaruh. Ditambah, masyarakat sudah banyak yang mempromosikan pantai ini sebagai Pantai Indrayanti.
Bagaimana pun nama pantai ini disebut, pantai ini tetap menjadi salah satu pantai yang wajib dikenalkan kepada masyarakat. Keindahan alam dan pengelolaannya yang baik sangat menjadi keunggulan Pantai Indrayanti atau Pantai Pulang Syawal ini.
(dikutip dari berbagai sumber)
Syifa Hoirunnisa
Mahasiswa Politeknik Negeri Jakarta
Sumber Gambar: infojakarta.net