Breaking

Post Top Ad

Your Ad Spot

04 July 2024

"Sebuah langkah dalam untuk membebaskan kembali peta pendidikan di era new normal untuk menuju indonesia emas 2045"

Baca Juga


Ø  peningkatan penggunaan teknologi dalam pendidikan

Ø  pergeseran paradigma pendidikan di era new normal akibat pandemi covid-19

Ø  tantangan dan peluang dalam mewujudkan indonesia emas 2045

Ø  dampak pandemi covid-19 terhadap sistem pendidikan di indonesia

Ø  Strategi dan solusi untuk mencapai tujuan pendidikan di era new normal

Ø  peran kolaborasi multiskeholder dalam mewujudkan peta pendidikn yang ideal

Penelitian ini berangkat dari kenyataan bahwa kehidupan masyarakat terus berubah karena kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, termasuk dalam bidang pendidikan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data mencakup observasi, wawancara, dan dokumentasi. Dengan demikian, pembelajaran yang dirancang dengan memanfaatkan media berbasis teknologi informasi dan komunikasi dapat meningkatkan antusiasme siswa dalam belajar.(Mukaromah, 2020)

Penelitian ini juga bertujuan untuk mengungkap analisis pemikiran Thomas Kuhn terhadap era new normal, khususnya periode pasca pandemi dalam bidang pendidikan. Keunikan penelitian ini terletak pada deskripsi situasi new normal saat ini sebagai bentuk penyesuaian setelah pandemi Covid-19. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan telaah kepustakaan. Hasil penelitian menunjukkan, pertama, penerapan new normal selama pandemi, dengan kebijakan pemerintah yang mengharuskan perilaku baru saat beraktivitas di luar rumah. Kedua, pemikiran Thomas Kuhn tentang pasca new normal dalam pendidikan, yaitu terciptanya kehidupan baru yang menuntut masyarakat untuk beradaptasi dengan paradigma baru. Kemunculan paradigma baru ini mendorong para ilmuwan untuk meninggalkan paradigma lama dan berfokus pada ilmu yang baru..(2021)

Untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045 dengan memanfaatkan peluang dan mengatasi tantangan keberagaman, pendidikan multikultural menjadi kunci utama. Dengan dukungan pemerintah, pemanfaatan teknologi informasi, dan kolaborasi semua pihak terkait, kita bisa membangun sistem pendidikan yang inklusif dan berkelanjutan. Ini bukan hanya tentang melestarikan budaya lokal, tetapi juga tentang menghormati keragaman dan perbedaan.(Friza, n.d.)

Covid-19 adalah penyakit menular yang ditularkan melalui pernapasan dan berpotensi menyebabkan kematian. Virus ini dengan cepat menyebar ke seluruh dunia, termasuk Indonesia. Sebagai langkah pencegahan penyebaran virus ini, masyarakat melakukan semua aktivitas dari rumah secara online. Penelitian kami mengevaluasi efektivitas pembelajaran online menggunakan metode kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dampak pendidikan online tidak dapat dihindari, karena alternatif lain akan menciptakan klaster penyebaran virus Covid-19. Namun, kami menemukan bahwa meskipun pembelajaran online efisien, tetap tidak sepenuhnya efektif..(Talukdar & Mete, 2022)

Strategi dan kebijakan pada tingkat mikro, meso, dan makro diperlukan untuk meningkatkan kualitas dan kinerja ekosistem pendidikan di sekolah. Oleh karena itu, kebijakan nasional menjadi penting dan harus menjadi perhatian bersama dalam mengatasi penurunan mutu pendidikan selama masa new normal dengan peraturan dan kebijakan strategis yang dapat menghasilkan output berkualitas sesuai harapan para pemangku kepentingan. Pendidikan adalah aset bangsa, sehingga perlu mendapatkan perhatian khusus dalam upaya peningkatan mutunya. Pemerintah, sebagai pihak yang paling berperan dalam bidang pendidikan, harus selalu berupaya meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia melalui berbagai terobosan dan program baru..(Snyder, 2019)

Pemanfaatan teknologi digital menjadi salah satu kunci utama. Industri melihat peluang dalam perkembangan industri 4.0 sebagai cara untuk meningkatkan daya saing, namun banyak yang masih belum memahami konsep dan cara memulainya. Salah satu kebijakan yang disarankan untuk mempersiapkan industri 4.0 adalah pendekatan kolaboratif multi-stakeholder untuk memfasilitasi pengembangan, termasuk mengumpulkan inisiatif transformasi digital lainnya agar penggunaan sumber daya yang terbatas bisa optimal. Untuk kebijakan industri yang lebih lunak, diperlukan pembentukan organisasi platform yang mengelola program berkelanjutan dan memberikan fasilitasi teknis. Dari sisi teknis, perlu disiapkan teknologi pendukung yang dapat dimanfaatkan oleh semua pelaku ekonomi digital lintas sektoral secara terjangkau. Platform ekosistem berfungsi sebagai media untuk membangun sinergi dan kolaborasi lintas industri dengan semua stakeholder guna mempercepat transformasi industri 4.0 sesuai program prioritas nasional Making Indonesia 4.0. Sejalan dengan itu, diperlukan koordinasi antar pihak dalam proses transformasi industri 4.0, serta pembangunan jaringan untuk mengembangkan kerjasama yang positif antara pemerintah, akademisi atau R&D, pelaku/asosiasi industri, penyedia teknis, konsultan, dan aktor finansial dalam mempercepat proses transformasi industri 4.0..(Kosasih, 2021)



Referensi

Friza, W. (n.d.). Proceedings Series of Educational Studies Prosiding Seminar Pembinaan Mental Kebangsaan Departemen Administrasi Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Malang Tahun 2023 Hidup Berbangsa Dengan Kesadaran Multikultral: Praktik Baik Keseharian Tantangan dan Peluang Kebijakan Pendidikan Multikultural di Indonesia Era Globalisasi.
Kajian Bidang Pendidikan dan Pembelajaran, J., Malau, E., Menengah Pertama Negeri, S., & Kuo 

Labuhanbatu Utara, A. (2021). Lentera : Kajian Deskriptif tentang Pembelajaran Pasca Pandemi dalam Paradigma Keilmuan. https://journal.actual-insight.com/index.php/lentera/article/view/422

Kosasih, R. (2021). Pengenalan Wajah Menggunakan PCA dengan Memperhatikan Jumlah Data Latih dan Vektor Eigen. Jurnal Informatika Universitas Pamulang, 6(1), 1. https://doi.org/10.32493/informatika.v6i1.7261

Mukaromah, E. (2020). Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Meningkatkan Gairah Belajar Siswa (Vol. 4). http://www.yourdictionary.com/library/reference/word-definitions/definition-of-technology.html.

Snyder, H. (2019). Literature review as a research methodology: An overview and guidelines. Journal of Business Research, 104, 333–339. https://doi.org/10.1016/j.jbusres.2019.07.039

Talukdar, D., & Mete, J. (2022). Exploration of Digital Literacy Among Muslim Household Women in West Bengal, India. Khazanah Pendidikan Islam, 4(1), 37–50. https://doi.org/10.15575/kp.v4i1.17891


Nama : Mutiara Ade Putri
NPM : 202214500094
Kelas : R4B 

Post Top Ad

Your Ad Spot

Halaman