Breaking

Post Top Ad

Your Ad Spot

05 July 2024

Meningkatkan Mutu Pendidikan dengan Strategi Tatap Muka Pasca Pandemi Covid-19

Baca Juga

https://manajemen-s1.stiestekom.ac.id/assets/images/berita/1632299269_75e6ede94fc7e7579642.jpg
                     

Akibat COVID-19, Sektor pendidikan mengubah pembelajaran yang tadinya tatap muka di sekolah menjadi pembelajatan secara online dari rumah masing-masing. Faktanya, banyak dari siswa ini tinggal di daerah berpenghasilan rendah. Pandemi ini mendorong sejumlah kebijakan, termasuk menjaga jarak dan menghindari kerumunan besar. Hal ini untuk mencegah terjadinya penyebaran virus yang melonjak. Kementerian Pendidikan telah mengarahkan sekolah dan universitas untuk melakukan pembelajaran dari rumah. Seperti kegiatan belajar-mengajar yang digantikan dengan pembelajaran online, yaitu pembelajaran melalui jaringan yang dapat diakses dari rumah. Jaringan yang dapat dihubungkan melalui Internet dan komputer anda. Namun pembelajaran di rumah lebih membutuhkan usaha dibandingkan pembelajaran tatap muka karena pembelajaran daring menimbulkan beberapa permasalahan yang dapat dikumpulkan oleh guru dan siswa, seperti mengganti materi yang belum selesai dengan tugas.

Oleh karena itu, masih ada banyak guru yang kesulitan dalam proses mengajar dan permasalahan yang muncul antara lain kurangnya minat belajar peserta didik, dengan adanya tatap muka guru menjadi kurang dalam mengajarkan siswa kembali karena physical distancing (jaga jarak), dan masih terbatasnya pembelajaran online dan pembelajaran tatap muka. Namun masih ada siswa mengalami kehilangan belajar, penurunan pengetahuan dan keterampilan akademik yang dibuktikan dengan kegagalan siswa untuk menghadiri kelas tatap muka atau menyelesaikan tugas yang diberikan oleh guru. Mereka menemukan bahwa kesulitan pertama yang dihadapi guru dalam pembelajaran adalah memotivasi siswa selama proses pembelajaran. Kurangnya dukungan orang tua membuat anak sulit menerima motif guru. Orang tua mempunyai peran yang sama pentingnya dengan guru dalam membimbing dan memotivasi siswa untuk meningkatkan pembelajarannya.(Elisa et al., 2023)

Dampak luas pandemi covid-19 di Indonesia membuat Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim (Mendikbud) menggandeng pihak terkait khususnya untuk memperbaiki sistem pendidikan daring. Para siswa juga perlu bersiap untuk menyesuaikan diri dengan perubahan dalam metode pembelajaran yang diterapkan oleh sekolah. Pembelajaran jarak jauh dapat dianggap sebagai alternatif yang mudah di akses dari rumah dan lebih fleksibel.  Berikut ini cara agar pembelajaran jarak jauh dapat dilakukan secara efektif serta meningkatkan kualitas :

  • a)      Tetapkan manajemen waktu yang tepat

Pemerintah harus tetapkan waktu belajar yang teratur untuk para siswa agar dapat berkonsentrasi dalam hal materi yang diberikan oleh guru dan instrukturnya. karena lebih mudah para siswa untuk memahami materi yang telah diberikan dengan menetapkan waktu belajar. jika penyedia layanan pendidikan menawarkan fleksibilitas penuh kepada siswa situasinya akan berbeda, siswa harus menentukan rencana belajarnya sendiri. Siswa yang tidak terbiasa belajar sendiri cenderung menunda tugas hingga batas waktunya semakin dekat. Oleh karena itu, mengembangkan dan menyelesaikan tugas secara teratur merupakan keterampilan yang perlu diajarkan kepada siswa pembelajaran jarak jauh.

  • b)      Menyiapkan apa saja yang dibutuhkan saat mengajar

Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) adalah laporan yang diasiapkan oleh seorang pendidik untuk mengukur cara-cara yang akan diambil dalam pengalaman mendidik dan mengembangkan. Kelebihan RPP ini adalah dapat digunakan oleh guru sebagai pedoman agar pembelajarannya lebih sistematis dan terencana sehingga memaksimalkan pencapaian pembelajaran.

  • c)      Persiapkan teknologi yang diperlukan

Sangat penting bagi siswa untuk mempersiapkan perangkat yang diperlukan untuk pembelajaran jarak jauh. Beberapa sekolah mungkin tidak menyediakan layanan pembelajaran daring yang memadai. Dukungan teknologi seperi handphone, komputer, tablet, dan terutama koneksi internet merupalan hal yang sangat penting.

  • d)     Belajarlah dengan sunguh-sunguh

Saat belajar online, banyak sekali gangguan yang membuat siswa sulit berkonsentrasi. Mereka sering kali tergoda untuk membaca berita, menggunakan media sosial, dan menonton video sendiri. Oleh karena itu, siswa harus berusaha untuk berkonsentrasi selama sesi belajar yang ditentukan. Mereka tidak boleh terganggu dan jika memungkinkan, buatlah arena belajar tersendiri.

  • e)      Menjaga komunikasi dengan pengajar dan teman-teman kelas

Individu yang baru mengenal pengalaman ini harus beradaptasi untuk menjaga interaksi yang efektif dengan guru dan teman sekelas. Mengadakan perkumpulan percakapan untuk membicarakan tugas-tugas yang diberikan oleh pendidik sangatlah bermanfaat. Meskipun tidak perlu dilakukan secara dekat dan pribadi, menyusun korespondensi yang baik sangat penting untuk mengindari kesan palsu.

Masih Banyak siswa merasa pembelajaran jarak jauh sulit untuk diselesaikan, namun begitu mereka harus perlu beradaptasi dengan kondisi tersebut. Hal ini sebenarnya dapat memberikan mereka kebebasan dan fleksibilitas yang tidak ada dalam pengajaran dan kegiatan pembelajaran di kelas. Di masa pandemi virus corona, pembelajaran daring ini sebenarnya bisa menjadi yang efektif dibandingkan pertemuan langsung di kelas.

Terdapat beberapa keterbatasan dalam interaksi sosial selama pembelajaran jarak jauh online. Salah satunya adalah minimnya kesempatan interaksi langsung antara siswa dan guru. Saat pembelajaran online, kita kehilangan suasana komunikasi non-verbal, seperti bahasa tubuh dan ekspresi wajah, yang penting untuk membangun hubungan sosial yang solid. Hal ini dapat mengurangi kedalaman komunikasi dan membuat siswa merasa kurang terlibat secara sosial.

 Selain itu, pembelajaran jarak jauh dapat menciptakan terputusnya hubungan dalam komunitas sekolah. Siswa mungkin mengalami kesulitan untuk mengembangkan hubungan interpersonal yang kuat dengan rekan kerja dan menerima dukungan sosial yang diperlukan untuk proses pembelajaran. Meskipun teknologi telah mendukung interaksi virtual seperti diskusi online dan proyek kelompok, pengalaman ini sering kali tidak sekuat interaksi yang terjadi secara langsung. Hal ini dapat berdampak pada kemampuan siswa untuk belajar melalui kolaborasi dan membangun keterampilan sosial yang penting untuk kehidupan pribadi dan profesional mereka di masa depan.

Terdapat beberapa Negara yang berhasil mengatasi pandemi covid-19, salah satunya adalah Selandia Baru. Menanggapi gangguan yang disebabkan oleh penyebaran virus ini, pemerintah Selandia Baru telah mengumumkan kebijakan baru untuk memberhentikan penyebaran virus corona dengan melarang masuknya warga Negara Tiongkok dan non-Jepang (WNA) walaupun virus tersebut belum memasuki Negara Selandia Baru. Tidak hanya warga Negara asing saja yang tidak diperbolehkan masuk, pemerintah juga mewajibkan warga Selandia Baru yang kembali dari luar atau tinggal sementara untuk menjalani karantina selama 14 hari.

Ketika virus tersebut mulai masuk ke Selandia Baru dan makin melonjak penyebaran virus tersebut.  Pemerintah Selandia Baru akhirnya memilih untuk menutup seluruh akses luar negeri dan melakukan lockdown pada akhir Maret 2020. Selain itu, lockdown juga dilakukan secara ketat dengan melarang segala kegiatan di luar ruangan. Dengan begitu penyebaran covid di Selandia Baru mulai berkurang secara signifikan.

Datangnya pandemi penyakit virus corona (COVID-19) di Indonesia telah mengubah sejumlah aspek pendidikan yang sebelumnya tidak terduga. Meski adanya berbagai pembatasan, kami harus beralih dari pembelajaran regular ke pembelajaran online dan kemudian pembelajaran secara tatap muka. Transisi dari pembelajaran online adalah satu-satunya tindakan yang tepat agar siswa tidak mengalami penurunan dalam kemampuan belajar. Namun, beberapa pihak sulit beradaptasi dengan transisi ini sehingga banyak orang tua siswa yang kaget dan khawatir dengan keberhasilan pembelajaran online. Maka dari itu guru sebagai pelaksana proses pembelajaran perlu merencanakan pembelajaran sesuai dengan kondisi pandemi dan kebutuhan siswa.

Dengan kembalinya pembelajaran tatap muka, Pemerintah memang perlu mempersiapkan fasilitas kesehatan pasca pandemi untuk memastikan keamanan dan kesehatan semua stakeholdres di sekolah. Dengan cara memperkuat protokol kesehatan dengan menyedikan tempat cuci tangan dan hand sanitizer disetiap ruangan, menyediakan fasilitas penanganan darurat disekolah termasuk ruang isolasi untuk siswa yang terkonfirmasi COVID-19. Siswa diharapkan mengikuti protokol kesehatan dengan menggunakan masker, mencuci tangan dengan air mengalir, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan membatasi mobilitas mereka. Dengan begitu pembalajaran tatap muka dapat berjalan dengan lancar dan aman. 








REFERENSI 

Elisa, M. N., Witri, G., & Syahrilfuddin. (2023). Analisis Pembelajaran Tatap Muka Pasca Pandemi Covid-19. Jurnal Kiprah Pendidikan, 2(2), 209–217. https://doi.org/10.33578/kpd.v2i2.183

Mottoh, Y. H. (2022). Strategi Guru Dalam Meningkatkan Mutu Proses Pembelajaran di Era Covid-19 di SD GMIM I Wanga. Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan, 2022(13), 619–631. https://doi.org/10.5281/zenodo.7232870

Pendidikan, K., & Jauh, J. (2024). Apa itu Pendidikan Jarak Jauh ( PJJ )? Kelebihan & Tantangan Tantangan dalam Pendidikan Jarak Jauh Perkembangan Pendidikan Jarak Jauh di Indonesia. 1–5.

Ramadhan, I., Wiyono, H., Adlika, N. M., Firmansyah, H., & Purnama, S. (2022). Strategi Mempersiapkan dan Melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka Secara Terbatas Selama Masa Pendemi Covid-19 di SMA. Edukatif : Jurnal Ilmu Pendidikan, 4(4), 5213–5227. https://doi.org/10.31004/edukatif.v4i4.3148

Septiadi, M. A., Prawira, N. H., Aepudin, S., & Lestari, V. A. (2022). Dampak Covid-19 Terhadap Sistem Pendidikan. Khazanah Pendidikan Islam, 4(2), 51–61. https://doi.org/10.15575/kp.v4i2.19478

Tatukansa Aldho. (2021). Belajarlah dari Selandia Baru, Negara Penanganan Kasus COVID-19 Terbaik di Dunia. Kumparan.





Penulis :

Aisha Afriyani (202214500027) - R4A


 

 


Post Top Ad

Your Ad Spot

Halaman