Breaking

Post Top Ad

Your Ad Spot

05 July 2024

PERAN PENDIDIKAN BAHASA DALAM MEMPERKUAT IDENTITAS BANGSA : TINJAUAN TERHADAP PENDIDIKAN DI INDONESIA

Baca Juga

   Setiap bangsa yang merdeka dan berdaulat mempunyai identitas bangsa yang bertujuan untuk membedakannya dengan bangsa lain dan dapat dikenali oleh bangsa lain. Identitas suatu bangsa pada dasarnya adalah hasil dari nilai-nilai budaya yang berkembang dalam berbagai aspek kehidupan sehari-hari di negara tersebut. Oleh karena itu, setiap negara di dunia memiliki identitas nasional yang unik berdasarkan keunikan, sifat, ciri, dan karakter masing-masing bangsa.

   Seperti halnya negara-negara lain, negara Indonesia mempunyai ciri khas yang membedakannya dengan negara lain. Salah satu simbol identitas bangsa indonesia adalah Bahasa, ini sesuai dengan semboyan yang kita kenal, "bahasa menunjukkan bangsa".

   Setiap bahasa pada hakikatnya merupakan simbol jati diri setiap bangsa, demikian pula bahasa Indonesia merupakan gambaran kepribadian masyarakat indonesia. Oleh sebab itu, kita sebagai rakyat Indonesia harus menjaga bahasa Indonesia, melestarikan, dan terus menerus kita kembangkan agar Bahasa Indonesia dapat dikenal oleh warga negara asing diseluruh dunia.(Putu et al., 2019)

   Bahasa Indonesia memiliki peran penting sebagai bahasa resmi, terutama dalam dunia pendidikan. Oleh karena itu, bahasa Indonesia digunakan sebagai bahasa pengantar di institusi pendidikan, mulai dari Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas (SMA), hingga institusi pendidikan lanjutan di Indonesia.

   Dengan demikian, pendidikan Bahasa di institusi pendidikan sangat penting. Mengapa bahasa Indonesia harus diajarkan sebagai mata pelajaran di sekolah? Secara umum, bahasa sangat mempengaruhi aspek intelektual, emosional, dan sosial para siswa. Penguasaan bahasa mendukung keberhasilan pesertan didik dalam semua bidang studi. Mempelajari suatu bahasa dapat membantu para peserta didik lebih memahami diri mereka sendiri, budaya mereka, dan masyarakat orang lain. Sedikit demi sedikit, literasi bahasa dapat membantu para sarjana agar mampu mengkomunikasikan ide dan perasaan beserta kapasitas logika dan imajinatifnya yang esensial.(Marta, 2021)

   Sejak bangsa kita merdeka pada tahun 1945, kurikulum telah mengalami perubahan sebanyak sebelas kali. Selain kemajuan zaman dan inovasi, tidak dapat dipungkiri bahwa sistem pendidikan di Indonesia mengalami kemajuan dan kemajuan, mulai sekitar tahun 2021 pendidikan di Indonesia mengalami kemajuan yang sangat pesat karena adanya wabah virus Corona sehingga pandangan dunia pendidikan di Indonesia pun mulai berubah. (Wahyudin, 2024)

   Pengimplementasian kurikulum Merdeka oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Bapak Nadiem Makarim, mengharuskan para pendidik untuk aktif, kreatif, dan inovatif dalam penyampaian pembelajaran. Pendidikan bahasa merupakan salah satu mata pelajaran yang mendapat dampak signifikan dari Kurikulum Merdeka. Pembelajaran bahasa Indonesia dalam lingkungan Kurikulum merdeka adalah mengajak pengajar dan peserta didik untuk saling berkomunikasi secara aktif didalam pembelajaran. Pengajar diberikan kebebasan untuk mandiri dalam bimbingan belajar, dengan literasi yang kontekstual dan dilakukan secara inovatif. 

   Pelajaran pendidikan bahasa dalam dunia pendidikan mempunyai tantangan dan keterbukaan yang perlu diperhatikan dalam memperkuat jati diri masyarakat. Salah satu permasalahan adalah kurangnya minat peserta didik terhadap pembelajaran bahasa Indonesia,terbatasnya waktu pembelajaran, dan kurangnya sumber daya yang memadai.

   Di sisi lain, terdapat peluang untuk meningkatkan kualitas pembelajaran bahasa Indonesia. Salah satu peluang tersebut adalah pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran. Teknologi dapat dimanfaatkan untuk menjadikan pembelajaran yang lebih menarik dan interaktif, misalnya dengan menggunakan video pembelajaran atau operasi literasi bahasa Indonesia.

   Mengembangkan kurikulum yang lebih menarik juga merupakan kesempatan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran bahasa Indonesia. Kurikulum yang menarik dapat meningkatkan minat dan motivasi pelajar dalam belajar bahasa Indonesia.Meningkatkan kualitas pengajar juga menjadi kesempatan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran bahasa Indonesia. Pengajar yang berkualitas dapat memberikan pembelajaran lebih lanjut yang efektif dan efektif, sehingga peserta didik dapat lebih lancar memahami materi yang diajarkan.(Lokal et al., 2024)



REFERENSI

Lokal, H., Pemilih, C., World, N., Kelas, R., Story, T., Problematik, R., Pedesaan, D., Tantangan, M., Peluang, J., & Anda, E. (2024). Tantangan dan Peluang Pembelajaran Bahasa Indonesia di Sekolah Dasar. 1–7.

Marta, I. M. (2021). Peran Bahasa Indonesia dalam Pendidikan. Https://Maamtsilati.Com/, 3–7.

Putu, L., Antari, S., & Nasional, I. (2019). Bahasa indonesia sebagai identitas nasional indonesia. 8(November). https://doi.org/10.5281/zenodo.3903959

Wahyudin, A. Y. (2024). Kurikulum Merdeka Dalam Pembelajaran Bahasa Inggris. 1–8. https://fsip.teknokrat.ac.id/penerapan-pembelajaran-bahasa-inggris-dalam-kurikulum-merdeka/

Post Top Ad

Your Ad Spot

Halaman